Malang, KilasKampus – Peresmian Penggunaan Gedung Pasca Sarjana UB di hadiri Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri. Dalam kesempatan itu, Rektor UB banyak hal yang disampaikan perihal gedung baru FH. “Saya bangga karena rekan-rekan sudah memanfaatkan gedung ini walaupun belum sepenuhnya rampung. gedung berlantai dua  ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” jelas Bisri

Gedung yang diresmikan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Rachmad Safa’at, pada hari Sabtu (27/2) dihadiri perkumpulan Dharma Wanita FH Universitas Brawijaya, dan beberapa alumni FH Universitas Brawijaya.

Selain berbicara tentang rasa bangganya terhadap pemanfaatan gedung, Bisri menjelaskan sedikit tentang World Class University atau disebut Universitas Bertaraf Internasional. Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi harus dapat memenuhi berbagai kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan standar internasional, salah satunya jumlah mahasiswa S1 dan S2

“Di UB sendiri total mahasiswa S1 sangat banyak, yaitu sekitar 55.000 mahasiwa yang terdaftar. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan jumlah mahasiswa S2 yang tidak lebih dari separuhnya. UB membuat kebijakan baru untuk mengurangi jumlah mahasiswa S1 dan memperbanyak mahasiswa S2. Tentunya dilakukan secara bertahap,” Bisri menambahkan pula syarat untuk bisa mendapatkan World Class University, setidaknya jumlah mahasiswa S1 sama dengan mahasiswa S2.

Dalam kesempatan itu Bisri menyinggung tentang Program Percepatan Profesor, karena banyak dosen-dosen professor yang akan pensiun di UB.

Harapan Bisri, selaku Rekto UB tentunya agar FH UB menjadi lebih baik lagi dan banyak dosen yang memiliki jabatan akademik professor khususnya di FH UB. (bd/AB)