London, KilasKampus.com – Lagu Indonesia Raya bergema di lintasan lomba Queen Elizabeth Olympic Park, Strattford Inggris menandakan tim mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari Bandung, Jawa Barat menoreh kemenangan yang pertama kali dalam sejarah peserta dari Indonesia menjuarai kompetisi bergengsi bersifat internasional, yakni Shell Eco Marathon Drivers World Championship (SEM DWC) di Inggris. Lagu Indonesia Raya yang disambung dengan lagu Halo-halo Bandung menarik perhatian pengunjung yang berada di tribune menyaksikan acara lomba tersebut.

Mengandalkan mobil bertenaga listrik Turangga Chetta EV3, tim Bumi Siliwangi mengungguli tim-tim lainnya dari Eropa, Asia, dan Amerika. Mobil bertenaga listrik Turangga Chette EV3 merupakan karya mahasiswa UPI yang tampil pada ajang SEM DWC yang berlangsung di Queen Elizabeth Olympic Park, London Inggris. 

Menurut manejer Tim Bumi Siliwangi Team 4 UPI, Amin Sobirin, dalam konfrensi pers di Gedung Musium Pendidikan Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat pada akhir Mei (27/5) yang lalu mengatakan, kegiatan ikut lomba bergengsi ini baru partama kali, bagaimana mengolah mobil agar sehemat mungkin tetapi melaju secepat mungkin, dan beda dari biasanya yang mereka ikut selama ini adalah pertandingan mobil hemat bahan bakar.

Ajang lomba SEM DWC adalah salah satu kompetisi baru dan untuk pertama kali dalam penyelenggaraan SEM tahun ini yang digelar di Eropa. Kompetisi tersebut dinilai penting lantaran merupakan sebuah pertandingan inovasi teknologi otomotif dan hemat energi bagi mahasiswa dan puluhan Negara diberbagai benua. Tim-tim Urban Concept dari seluruh dunia berkumpul dan bertarung dalam lomba balap untuk menemukan mobil tercepat dan terhemat di dunia. 

Para peserta yang diundang berlaga adu balap mobil Urban Consept SEM DWC 2016 di London ini adalah tim yang lolos kualifikasi awal yang dilakukan ditiap-tiap benua Asia, Eropa, dan Amerika. Untuk Asia telah dilakukan perhelatan SEM pada Maret 2016, ada lima tim SEM Asia yang mendapat jatah uji kualifikasi SEM DWC untuk mewakili benua Asia diantaranya terdapat tiga tim mahasiswa berasal dari Indonesia. Ketiga tim dari Indonesia terdiri dari tim UPI sendiri dan tim dari Universitas Indonesia Jakarta dan tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Tim UPI mengandalkan mobil bertenaga listrik Turangga Chetta EV3 pada waktu SEM Asia meraih juara dua untuk katagori Urban Concept dengan catatan waktu 78 km per kWH. Pada ajang internasional mobil ini berhasil menyabet juara pertama. “Ini menunjukkan bahwa UPI adalah institusi yang berhasil yang berhasil menciptakan tim mahasiswa kreatif dalam mendesain mobil masa depan yang hemat energi,” kata GM External Relations PT. Shell Indonesia, Haviez Gautama dalam konfrensi pers beberapa waktu yang lalu.  

Kegembiraan dan kaharuan menyambut keberhasilan Turangga Chetta EV3 mencapai garis finis yang hampir nyaris habis energi listriknya di lintasan Queen Elizabeth Olympic Park, di Strattford, Inggris, Minggu (3/7) sore waktu setempat. Mobil tim Bumi Siliwangi menjadi mobil pertama yang tiba di garis finis. Tujuh mahasiswa UPI berlari menyabut pengemudi mobil, Ramdani (22). Mereka saling berangkulan berkeliling sambil menunduk kepala, dan berdoa. Selesai berdoa mereka menyanyikan lagu “Indonesia Raya” ditengah-tengah lintasan lomba. Salah seorang anggota tim, Sofiudin Al Badri (22), menyelimut bendera merah putih ke badannya, mengangkatnya keatas, dan suasana saat itu larut dengan tangis bahagia. Selamat tim UPI kalian telah menorek sejarah sukses mahasiswa Indonesia di Inggris Raya. (bd/Kompas/detikOto.com/Ayobelajarsains.com/detik.com)