Berita
ITS Kembali Ikut Kompetisi Kapal Tenaga Surya Di Jepang

Surabaya, KilasKampus.com – Setelah sukses mengirim kapal tenaga surya Jalapatih 2 ke Belanda, kembali lagi mengirim dua kapal tenaga surya Triton dan Batharakala dalam rangka Kompetisi Festival Kapal Tenaga Surya Yanagawa, 6 – 7 Agustus 2016, di Fukuoka, Jepang. Festival Kapal Tenaga Surya Yanagawa merupakan festival kapal tenaga surya tahunan yang digelar oleh Pemerintah Prefektur Fukuoka Jepang. Sebanyak 10 mahasiswa yang tergabung dalam tim Batharasurya akan bersaing dengan 43 tim dari berbagai negara di Asia. 

Kompetisi ini menjadi ajang meningkatkan kemampuan mendesain dan memproduksi kapal ramah lingkungan. Tim ITS yang berlaga diberi nama Batharasurya dan membawa dua kapal, yakni Triton dan Batharakala. Kapal yang harus dibuat selama tiga bulan itu berbobot kurang dari 20 kilogram dan bisa melaju 15 kilometer per jam. Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, MScES, Ph.D yang melepaskan keberangkatan tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dan dua dosen pembimbing,Kamis (28/7) di Surabaya, Jawa Timur. Dalam pelepasan kapal bertenaga surya itu, Prof. Joni Hermana, ahli Teknik Lingkungan ini berharap Batharasurya dapat masuk minimal tiga besar, setelah pada tahun lalu meraih peringkat ke tujuh.

Lain Jalapatih lain pula Batharasurya, tim Batharasurya mengirim dua kapal dengan keunggulan yang berbeda. Desain kapal dibuat lebih ringan dengan rancangan mekanik dan motor yang optimal sehingga kapal dapat melaju lebih cepat. Lebih lanjut dosen pembimbing tim Batharasurya, Andhika Estiyono, menambahkan, setelah melalui penyempurnaan konsep kapal dari tahun lalu, timnya pun membuat bobot kapal yang lebih ringan. “Tahun lalu, berat kapal mencapai 68 kilogram kemudian dikurangi menjadi 20 kilogram. Pengurangan berat ini ditargetkan dapat mempercepat meluncurnya kapal,” terangnya.

“Material yang digunakan oleh kedua kapal ini adalah serat kaca (fibre glass) dalam bentuk serat kaca yang sudah dianyam (rovin), dan serat karbon (fibre carbon) dalam bentuk serat karbon yang sudah dianyam (kevlar), serta diikat dengan bahan pengikat (lem) resin poliuretan. Kami juga sedang merencanakan agar kapal mudah dipreteli dan dirakit kembali supaya mudah dibawa kemana-mana misalkan dimasukkan ke dalam pesawat,” tutur Andhika, panggilan akrabnya. Ia menambahkan desain ini bertujuan agar pengangkutan kapal ke lokasi lomba lebih mudah dan hemat tempat. Untuk bisa menyelesaikan kedua kapal tersebut membutuhkan biaya hingga Rp 20 juta. “Kapal membutuhkan dua baterai ukuran 12 volt 18 Ah. Dari kedua baterai tersebut, kapal dapat berjalan hingga 15 menit,” terangnya. 

Batharakala menggunakan desain step hull yang membuatnya mampu mereduksi hambatan air saat kapal dalam kondisi planning. Kondisi planning artinya, keadaan ketika lambung depan kapal mengangkat, namun dapat dicapai optimal apabila kecepatan kapal tertentu.                                                                                                                                                                                                                      
Berbeda dengan Triton, didesain menggunakan V planning hull, sehingga kapal ini memiliki kemampuan manuver dan lebih stabil. Tak hanya itu, Triton juga dilengkapi dengan desain bangunan atas yang aerodinamis sehingga mampu mengurangi hambatan udara yang menerpa kapal dan pengemudi. “Berbagai perbedaan ini bertujuan agar tim Batharasurya dapat meraiuh juara di katagori lomba endurance dan slalom, “ tutur Dwiko Hadianto, ketua tim Batharasurya, yang panggilan akrab Iko. Meskipun begitu, tambah Iko, kapal yang digarap sejak April 2016 ini tetap memiliki beberapa persamaan. Keduanya didesain dengan propeller atau baling-baling yang sama, yaitu berdiameter 30 sentimeter. Hal ini membuat kapal mampu menghasilkan torsi lebih besar. “Keduanya juga sama-sama berjenis mono
hull
atau satu lambung,” ucap Iko kelahiran Oktober 1995 ini. (bd/sumber:Kompas, VIVA.co.id, 
ANTARA News, Centroone.com, suarasurabaya.net)

About the author

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + twenty =

CONTACT US

[email protected]

Jln. Perumahan Kayu Manis Residence No.D8. Kelurahan Kayu Manis. Kota Bogor 16169